Aku ini wanita yang bodoh
Kenapa, kenapa aku terus menulis dan menulis tentangmu.
Seperti yakin kamu pasti akan membacanya. Padahal, itu hanya ekspektasi ku
saja. Aku membayangkan menulis di atas keyboard laptop ku, membahasakan kamu
lebih dari menawan. Apa kau menyadarinya? Setiap malam aku menulis, menjabarkan
tentang kamu, perasaanku, dan pengabaianmu dengan bahasa yang lebih indah agar
tak terdengar menyakitkan buatku. Dengan harapan kau akan merasa, semua
tulisanku untukmu. Tapi nyatanya? Kau sibuk membahagiakan wanitamu. Aku tau,
tak sepatutnya aku menanam perasaan cinta yang tak mungkin terbalas. Entah
mengapa semua yang ku lakukan ini membuatku terlihat hidup. Meski, tiada
seorang pun peduli tentang tulisan ini. Menyedihkan sekali.
Setiap
kali jari ini mengetik huruf demi huruf di keyboard laptopku, mereka
seakan-akan membentuk kata “Menyesal” ya. Semua tulisanku untukmu dengan mudah
bisa disimpulkan aku begitu menyesal, tak pernah bisa mengungkapkan perasaan ku
terhadapmu selama delapan bulan. Mungkin hanya dengan tulisan-tulisan ini aku
mampu mengungkapkan perasaanku kepadamu tanpa malu-malu. Aku ini wanita bodoh,
yang hanya bersembunyi di balik kata. Tapi setidaknya aku berterimakasih sudah
di beri kesempatan untuk bisa bertemu dengamu, mengenalmu, bercengkrama
denganmu, dan yang lebih penting aku mampu memberi surprise ulang tahun untukmu
tepat 13 oktober 2015 lalu. Trimakasih banyak, dengan adanya hadirmu aku bisa
menerima kenyataan pahit dengan indah. Aku harap suatu saat nanti kau pun akan
tau perasaan ku yang sesungguhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar