Kamis, 21 Januari 2016



Aku ini wanita yang bodoh


                Kenapa, kenapa aku terus menulis dan menulis tentangmu. Seperti yakin kamu pasti akan membacanya. Padahal, itu hanya ekspektasi ku saja. Aku membayangkan menulis di atas keyboard laptop ku, membahasakan kamu lebih dari menawan. Apa kau menyadarinya? Setiap malam aku menulis, menjabarkan tentang kamu, perasaanku, dan pengabaianmu dengan bahasa yang lebih indah agar tak terdengar menyakitkan buatku. Dengan harapan kau akan merasa, semua tulisanku untukmu. Tapi nyatanya? Kau sibuk membahagiakan wanitamu. Aku tau, tak sepatutnya aku menanam perasaan cinta yang tak mungkin terbalas. Entah mengapa semua yang ku lakukan ini membuatku terlihat hidup. Meski, tiada seorang pun peduli tentang tulisan ini. Menyedihkan sekali.

            Setiap kali jari ini mengetik huruf demi huruf di keyboard laptopku, mereka seakan-akan membentuk kata “Menyesal” ya. Semua tulisanku untukmu dengan mudah bisa disimpulkan aku begitu menyesal, tak pernah bisa mengungkapkan perasaan ku terhadapmu selama delapan bulan. Mungkin hanya dengan tulisan-tulisan ini aku mampu mengungkapkan perasaanku kepadamu tanpa malu-malu. Aku ini wanita bodoh, yang hanya bersembunyi di balik kata. Tapi setidaknya aku berterimakasih sudah di beri kesempatan untuk bisa bertemu dengamu, mengenalmu, bercengkrama denganmu, dan yang lebih penting aku mampu memberi surprise ulang tahun untukmu tepat 13 oktober 2015 lalu. Trimakasih banyak, dengan adanya hadirmu aku bisa menerima kenyataan pahit dengan indah. Aku harap suatu saat nanti kau pun akan tau perasaan ku yang sesungguhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar